Rabu, 04 Juni 2025

NYASARNYA JADI CERITA

 Perjalananku Ini Disponsori oleh Ketidaksengajaan

"MAKIN JAUH KITA BEPERGIAN, MAKIN DEKAT JUGA KITA DENGAN DIRI KITA SENDIRI"

NEVER LOST HOPE, BECAUSE IT IS THE KEY TO ACHIEVE ALL YOUR DREAMS


Heloww sadayana! Salam kenal yeuhhhh dari Abdi si barudak Well. Tepangkeun nami abdi Dina Asih Solihat, asalna ti Bandung asliiii. Hobi aku mah sederhana mung makan gorengan dan rebahanKadang-kadang oge aku teh sok mikir, naha gorengan tuh jodoh aku? Soalnya tiap aku sedih, nu datang pasti bala-bala jeung cireng. Cita-cita aku ge  tinggi pisannn temann.. hayang jadi orang sukses, tapi alarm ge pami hurung can bisa mareman langsung. 

Bandungnya sebelah mana?..
Bandungnya di daerah Cimenyan, tau nggaa? harus tau pokoknyaaa karena sangattt indah dan istimewa.. tempat di mana angin sok nyasab dan sinyal Indihome sering galau. gegelebugan pokoknyamahh..

Sekarang aku lagii kuliah nih temann di STIQ Al - Multazam daerah Kuningan, jurusan IAT (ilmu al-Qur'an dan Tafsir) angkatan ke-6. masih semester 6, lagi semangat-semangatnya nihhh soalnya bentar lagi lulus... huhuuuu

Kereeeennn sihh aku bisa tiba-tiba ada di STIQ Al-Multazam kannn????
Gini nih ceritanyaaaa..

Dulu, aku tidak memilih sekolah dengan basic pondok, tapi memilih sekolah dengan basic umum (SMK) jurusan Akuntansi Management dengan harapan bisa meneruskan pendidikan di ranah per-angka-an. Ternyata takdir berkata lain, tempat belajar ku selanjutnya bukan per-angka-an tapi per-tafsiran. Tempat kuliahnya bukan di kota kelahiran tapi di kota Kuningan.

Berangkat dengan ketidaktersediaan ilmu Al-Qur'an, bermodal nekat lintas jurusan dari akuntan ke pertafsiran, perkitab-kitaban. huhuhuu

Alhamdulillah, singkat ceritaaaaaa
Akhirnya aku memantapkan diri masuk STIQ, banting setir yang harapannya ingin menggeluti bidang perbankan dan keuangan, kini  sepenenuhnya belajar ilmu Al-Qur'an dan Tafsir di kampus tercintaaaa yaitu STIQ Al-Multazam Kuningan.

Kalo mau cerita lebih detailnya perjalanan aku masuk ke sinniiiiii... nanti samperin aja pas kamu masuk kesini yaaaaaaaaaaa😜

Oiyaaaaa.... Dosen disini Maa Syaa Allah semuaaaaaa, istimewa semua..
dannn aku punya Dosen favorit nih temen - temennnnnnnnn, sebenernya semua dosen disini juga favorit tentunyaaaa


Ustadz Dudung Abdul Karim, Lc., M.Ag.



Ustadzah Wahdah Farhati, S.Ud., M.Ag.




Ada juga kegiatan-kegitan seru kamiiiii nihhhh..
Yukkkk Join kuliah di STIQ Al-Multazam Kuningan.
YAKIN NGGA MAU JOINNNNN??????????



Kegiatan Isra' Mi'raj oleh BEM Ekselensi 



 
Kegiatan Munasharah Palestina di Ponpes. Al-Multazam Kuningan



Foto Bersama Angkatan Asix Akhwat



Foto Bersama Angkatan Asix Akhwat



Foto bersama Asix Akhwat ketika kegiatan Hari Santri Nasional



Foto Bersama Angkatan Asix Akhwat



Foto Bersama Panitia Qur'an Festival 6 di Ballroom Raja Seafood



Foto Bersama Angkatan Asix Akhwat dan Ikwan sebelum KKN



Foto Bersama Angkatan Asix Akhwat setelah ujian



Unit kegiatan Mahasiswa (UKM) Mujawwad



Unit kegiatan Mahasiswa (UKM) Kaligrafi



Foto Bersama Angkatan Asix Akhwat ketika kegitan Khitobah 



Foto Bersama Angkatan Asix Akhwat ketika Belajar online 



Kegiatan perkuliahan (akademik)



Foto bersama Halaqah Binkar




Foto bersama ketika mukhayyam 5 STIQ Al-Multazam




Foto ketika mukhayyam 5 STIQ Al-Multazam




Foto Kebersamaan Halaqah Qur'an



Foto Bersama di Tempat KKN 6 STIQ Al-Multazam



Foto ketika mengajar SD di Tempat KKN 6 STIQ Al-Multazam



Foto ketika mengajar PAUD di Tempat KKN 6 STIQ Al-Multazam




Foto bersama Asix Akhwat ketika Hari Santri Nassional




Seminar Literasi STIQ Al-Multazam



Foto Bersama Panitia Qur'an Festival 6 di Ballroom Raja Seafood



Sponsorship Workshop 




"Kita datang dari berbagai arah, dengan latar yang berbeda. Tapi di sini, di titik ini, kita bertemu, tumbuh, dan saling menguatkan. Kebersamaan kita bukan sekadar tentang berada di tempat yang sama, tapi tentang memahami, mendukung, dan berjalan bersama hingga garis akhir. Terima kasih telah menjadi bagian dari perjalanan yang tak akan pernah terganti."

NEVER LOST HOPE, BECAUSE IT IS THE KEY TO ACHIEVE ALL YOUR DREAMS



COME JOIN US AT STIQ AL-MULTAZAM


FOLLOW US : 


KHUSUS UNTUK CALON MABAAAAAA : https://tr.ee/lHTiNynTq_

Selasa, 08 April 2025

Ekonomi dan Kekayaan_Implementasi Informasi Al-Qur'an (DAS)

Dosen Pengampu : Al-Ustadz Suwarno, M.Pd.


EKONOMI DAN KEKAYAAN

MENGGUNAKAN UNTUK HAL-HAL YANG BERMANFAAT, ATAU MEMBUANGNYA SECARA CUMA CUMA.

DINA ASIH SOLIHAT

 

There are only two choices in life : to make the most of it or to waste money.

Hanya ada dua pilihan dalam hidup : memanfaatkan atau menghabiskan uang dengan sia-sia.

 

Semua pertanyaan yang mungkin kita fikirkan, terkadang tidak menemukan titik jawaban. Karena semua jawaban telah di rangkum dalam kitab suci yaitu Al-Qur’an, termasuk tentang Ekonomi dan Kekayaan.

Ekonomi dan Kekayaan adalah 2 kata yang berbeda, namun selalu di sandingkan, Betul?? Padahal tingkat Ekonomi disesuaikan dengan 3 kesetaraan; yaitu Ekonomi Rendah, Ekonomi Menengah dan Ekonomi Tinggi. Tetapi istilah yang sering kita jumpai 2 kata dengan makna universal adalah “Ekonomi dan Kekayaan”, bukan “Ekonomi dan Kesetaraan”.

Secara Umum :

Ø  Ekonomi : Cara manusia untuk memenuhi kebutuhan hidup dengan menggunakan  sember daya yang ada untuk mendapatkan kesejahteraan hidup.

Ø  Kekayaan : Sumber daya material yang dimiliki oleh seseorang; seperti uang,    bangunan, kendaraan dan lain-lain.

Dalam islam, kata Ekonomi dan Kekayaan selalu dikaitkan karena :

Ø  Kekayaan adalah Amanah dari Allah yang harus di jaga dan digunakan dengan baik, sesuai dengan syari’at. Seperti Bersedekah (Berbagi), beramal shaleh, serta berbuat hal-hal yang baik.

Ø   Orang yang paling kaya di hadapan Allah adalah orang yang selalu merasa cukup (qana’ah) terhadap apapun yang telah ia dapatkan atas pemberian Allah SWT, bukan diukur dari banyaknya uang, mewahnya bangunan dan kendaraan.

Kekayaan itu bukan nasib, tapi kekayaan adalah pilihan. (Menggunakannya untuk hal-hal yang bermanfaat, atau membuangnya secara cuma-cuma).

Seperti beberapa kisah inspiratif dari para tokoh, yang saya cantumkan secara singkat,

1.   Chairul Tanjung, yang akrab di sapa dengan panggilan “Si Anak Singkong”. Terlahir dari keluarga yang keadaan Ekonomi keluarganya menegah ke bawah, tidak hilang rasa semangatnya untuk berusaha menjadikan dirinya seorang pembisnis (Triliuner). Berawal dari berjualan gorengan, koran, berjualan buku, kaos, hingga membuka usaha kecil-kecilan (fotocopy). Chairul Tanjung sudah beberapa kali gagal dalam menjalani usahanya dibidang bisnis. Namun karena etos kerjanya yang tinngi serta semangatnya yang tak pernah surut mengantarkan pada titik kesuksesan (saat ini).

Hingga saat ini beliau dikenal dengan pengusaha yang menginspirasi anak bangsa. Memiliki saham di Allo Bank Indonesia; salah satu bank digital terbesar di Indonesia, memiliki saham di Garuda Indonesia dan yang paling dikenal adalah pemilik dan pendiri CT Corp yang mengendalikan:

·       Coffee Bean & Tea Leaf Indonesia

·       Trans Shopping Mall

·       Aigner Indonesia

·       Warung Upnormal, dan masih banyak lagi.

 

2.   Eka Tjipta Widjaja, Seorang imigran asal Quanzhou, Tiongkok. Beliau terlahir dari keluarga dengan kondisi ekonomi yang serba kekurangan. Mengadakan usaha kecil-kecilan dengan strategi yang unik yaitu menjajakan dagangannya ke rumah-rumah konsumen.

Sewaktu muda, Eka Tjipta Widjaja berjualan berkeliling kota Makassar dengan mengendarai sepeda. Ia menjajakan permen, biskuit, serta aneka barang dagangan toko ayahnya dari pintu ke pintu. Dan ini adalah awal mula karir bisnis sang Founding Father Sinar Mas.

Singkat cerita, CV Sinar Mas diresmikan, dan disusul dengan pembangunan pabrik minyak goreng serta pabrik kertas dan bubur kertas. Setelah sukses dengan bisnis kertas dan sawit, Sinar Mas mengembangkan bisnis di sektor layanan keuangan seperti asuransi dan perbankan. Hingga beroperasi secara komersial di bidang penyediaan energi, perdagangan besar, serta infrastruktur telekomunikasi.

Semua hal pasti dibahas di dalam Al-Qur’an.Termasuk materi yang saya tulis, ada Dalil Al-Qur’an yang berkaitan dengan Ekonomi dan Kekayaan (harta) :

a.     Surah Al-Baqarah : 261

مَثَلُ الَّذِيْنَ يُنْفِقُوْنَ اَمْوَالَهُمْ فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ كَمَثَلِ حَبَّةٍ اَنْۢبَتَتْ سَبْعَ سَنَابِلَ فِيْ كُلِّ سُنْۢبُلَةٍ مِّائَةُ حَبَّةٍۗ وَاللّٰهُ يُضٰعِفُ لِمَنْ يَّشَاۤءُۗ وَاللّٰهُ وَاسِعٌ عَلِيْم

"Perumpamaan orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir biji yang menumbuhkan tujuh tangkai, pada tiap-tiap tangkai ada seratus biji. Allah melipat gandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui."

Ayat ini menjelaskan bahwa Allah akan melipatgandakan pahala bagi mereka yang bersedekah, sebagaimana benih yang menumbuhkan banyak buah.


b.     Surah Al-Baqarah : 274

اَلَّذِيْنَ يُنْفِقُوْنَ اَمْوَالَهُمْ بِالَّيْلِ وَالنَّهَارِ سِرًّا وَّعَلَانِيَةً فَلَهُمْ اَجْرُهُمْ عِنْدَ رَبِّهِمْۚ وَلَا خَوْفٌ عَلَيْهِمْ وَلَا هُمْ يَحْزَنُوْنَ

"Orang-orang yang menafkahkan hartanya di malam dan siang hari, secara tersembunyi maupun terang-terangan, maka bagi mereka pahala di sisi Tuhannya dan tidak ada kekhawatiran terhadap mereka, dan tidak (pula) mereka bersedih hati."

Ayat ini menegaskan bahwa Allah akan memberi pahala kepada orang-orang yang bersedekah, baik secara tersembunyi maupun terang-terangan.

 

c.     Surah Al-Baqarah : 272

لَّيْسَ عَلَيْكَ هُدَىٰهُمْ وَلَٰكِنَّ ٱللَّهَ يَهْدِى مَن يَشَآءُ ۗ وَمَا تُنفِقُوا۟ مِنْ خَيْرٍ فَلِأَنفُسِكُمْ ۚ وَمَا تُنفِقُونَ إِلَّا ٱبْتِغَآءَ وَجْهِ ٱللَّهِ ۚ وَمَا تُنفِقُوا۟ مِنْ خَيْرٍ يُوَفَّ إِلَيْكُمْ وَأَنتُمْ لَا تُظْلَمُونَ

“Bukanlah kewajibanmu menjadikan mereka mendapat petunjuk, akan tetapi Allah-lah yang memberi petunjuk (memberi taufiq) siapa yang dikehendaki-Nya. Dan apa saja harta yang baik yang kamu nafkahkan (di jalan allah), maka pahalanya itu untuk kamu sendiri. Dan janganlah kamu membelanjakan sesuatu melainkan karena mencari keridhaan Allah. Dan apa saja harta yang baik yang kamu nafkahkan, niscaya kamu akan diberi pahalanya dengan cukup sedang kamu sedikitpun tidak akan dianiaya (dirugikan).

 

d.     Surah Saba : 39

قُلْ اِنَّ رَبِّيْ يَبْسُطُ الرِّزْقَ لِمَنْ يَّشَاۤءُ مِنْ عِبَادِهٖ وَيَقْدِرُ لَهٗۗ وَمَآ اَنْفَقْتُمْ مِّنْ شَيْءٍ فَهُوَ يُخْلِفُهٗۚ وَهُوَ خَيْرُ الرّٰزِقِيْنَ

Katakanlah (Nabi Muhammad), “Sesungguhnya Tuhanku melapangkan rezeki kepada siapa yang Dia kehendaki di antara hamba-hamba-Nya dan menyempitkannya. Suatu apa pun yang kamu infakkan pasti Dia akan menggantinya. Dialah sebaik-baik pemberi rezeki.”

Dalam ayat ini, Allah kembali mempertegas bahwa banyak dan sedikitnya rezeki seseorang tidak menentukan kedudukannya di sisi Allah, kecuali bila dibarengi dengan iman dan amal saleh.


True Wealth is not measured by the amount of possessions you have,

But rather by your heart feeling content.

Kekayaan sejati bukan diukur dari banyaknya harta yang kamu miliki,

Melainkan diukur dari hatimu yang merasa cukup.

 

 

 

 

                                   



NYASARNYA JADI CERITA

  Perjalananku Ini  Disponsori oleh Ketidaksengajaan "MAKIN JAUH KITA BEPERGIAN, MAKIN DEKAT JUGA KITA DENGAN DIRI KITA SENDIRI" N...